Saat mengendarai mobil, Anda tentu pernah mengalami situasi di
mana gigi transmisi manual sulit berpindah. Walaupun
kopling dirasa sudah diinjak dengan baik. Jika Anda merasa bahwa persneling ke
gigi 2 rasanya sama seperti menggunakan gigi 1, kemungkinan kopling mobil Anda
mengalami selip.
Kopling selip bisa terjadi ketika sebuah mobil sudah digunakan selama hampir tujuh tahun dengan
intensitas penggunaan yang tinggi. Perpindahan gigi yang sulit serta timbul
suara adalah salah satu indikasi dari gejala mobil dari
kopling selip. Masih banyak gejala lain dari masalah kopling
selip ini. Nah, berikut tahapan mendiaknosa dini kopling yang selip.
Pertama, ketahui benar apakah Anda telah memindahkan transmisi ke
gigi rendah saat melalui jalur yang menanjak. Cobalah mendiaknosa kopling selip ini pada jalan-jalan yang
menanjak saat kondisi jalan sepi. Kondisi jalan yang sepi akan membantu Anda
mendiaknosa jika kopling selip atau tidak. Selain itu, jalan sepi dipilih agar
Anda tak menimbulkan macet.
Kedua, ketahui jika mesin berbunyi tak lazim atau tidak saat Anda
melakukan akselerasi atau starting mesin. Bunyi ini semacam bunyi dari benda
yang berputar terlalu keras.
Periksa apakah pedal mulai mengeras atau mengencang. Sehingga Anda
membutuhkan tenaga lebih untuk menginjaknya. Kemudian, ketahui pula apakah
pedal kopling mulai mengendur (los). Terutama saat pedal kopling sudah tak bisa
lagi disetel ulang.
Anda juga bisa melakukan prosedur lain dengan mengaktifkan rem
tangan, menyalakan mesin dan menginjak pedal kopling lalu atur transmisi ke
gigi 4. Lepaskan pijakan pedal kopling secara perlahan dengan pedal gas tetap
dipijak. Jika saat melakukan cara ini tak ada respon atau mobil tak bergerak
sama sekali, artinya harus ada penggantian pada pedal kopling.
0 komentar:
Posting Komentar