Salah satu mobil unggulan Toyota yang banyak menerima
kritikan positif adalah Toyota Agya. Mobil ini memang didesain sebagai mobil
LCGC (Low Cost Green Car) yang
diperuntukan bagi konsumen kalangan menengah. Peluncurannya di Indonesia pun
disambut cukup baik dan segera menguasai pangsa pasar Indonesia. Hebatnya lagi, Agya tak hanya digemari
konsumen Indonesia namun juga konsumen Filipina.
Mobil ramah lingkungan ini semakin populer di negara
Filipina. Penggemarnya pun semakin hari kian bertambah saja. melihat fakta
menarik ini, Toyota kini berencana untuk mengekspor Agya ke beberapa negara
lain.
“Iya.
Memang (potensi) pasarnya sangat besar. Oleh karena itu, kami saat ini terus
mengkajinya," tutur Director of
Corporate and Public Affair Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), I
Made Dana Tangkas, saat ditemui di Jakarta.
Data
yang dilansir TMMIN menunjukkan bahwa sepanjang kuartal pertama lalu, 2.993 uni
Toyota Agya berhasil diekspor ke Filipina. Sedangkan pada periode sama tahun 2014, ekspor hanya mencapai 1.000 unit.
Peningkatan ini tentunya semakin membuat Toyota optimis untuk mengembangkan
pasar penjualan Agya.
Toyota
memilih negara-negara di kawasan Asia Tenggara sebagai tujuan ekspor
selanjutnya. Toyota berpendapat bahwa negara-negara di kawasan ini memiliki
karakter lingkungan yang mirip. Selain itu, selera konsumen di sejumlah negara
tersebut juga tak jauh beda dengan selera konsumen di Indonesia. Karena itu,
Agya akan lebih mudah menarik perhatian konsumen dan meningkatkan penjualan
ekspornya. Made juga mengungkapkan bahwa ekspor juga akan lebih mudah
dilaksanakan.
Made
belum bisa memastikan kapan ekspor akan dimulai namun beberapa negara telah
didekati sebagai target sasaran ekspor. Negara-negara tersebut di antaranya
Myanmar, Kamboja, Laos dan Thailand.
"Ini
kan masih dalam kajian. Sedangkan untuk ekspor kan bukan sekedar
mengirim produk, tetapi kita juga harus mempersiapkan pasokan suku cadangnya,
serta dukungan aftersales service di negara tujuan," paparnya.
Rencana
yang matang dan didukung persiapan maksimal akan menjadi kunci utama kesuksesan
ekspor Agya ini.
0 komentar:
Posting Komentar