Merawat mobil memang
tidak semudah yang selama ini dibayangkan. Kebanyakan para pemilik mobil hanya
fokus dalam merawat mesin dan eksteriornya saja. Namun, pada kendaraan roda
empat, kopling menjadi elemen yang sangat vital, terutama untuk mobil manual.
Fungsinya untuk membantu perpindahan gigi perseneling, tentu sangat butuh
perhatian yang baik. Seperti apakah kopling ini akan bereaksi jika sudah
mengalami kerusakan?
Untuk mengetahui
kerusakan yang telah terjadi pada kopling mobil, Anda bisa mengenali
tanda-tanda pada mobil kesayangan Anda. Salah satunya adalah ketika putaran
rata-rata mesin semakin naik. Pada kasus ini, kecepatan putaran mesin normalnya
mencapai 60 km/h pada gigi 3. RPM yang bisa dicapai pun hanya mencapai 2000
rpm. Jika kopling rusak, khususnya pada plat koplingnya, RPM ini bisa naik
hingga 3000 rpm.
Tanda kedua bisa
dirasakan adalah ketika mobil sedang melewati jalan naik atau tanjakan.
Biasanya akan tercium bau gosong menyengat karena kampas kopling yang selip.
Lebih parahnya lagi, mobil bisa saja sampai tidak kuat memasuki tanjakan
tersebut.
Tanda selanjutnya yang
bisa muncul adalah mesin terasa lebih berat dan menderu keras ketika akan
melaju di jalanan. Tanda ini pun juga akan terasa saat melepas kopling. Ada
lagi, biasanya kecepatan akan naik dengan sangat lambat. Atau yang lebih
parahnya, mobil tidak akan bisa dijalankan sama sekali.
0 komentar:
Posting Komentar