In LATEST NEWS

Survei Menunjukkan Jika Mobil Autonomous Lebih Aman Dibandingkan Mobil Dengan Sopir Manusia




Beberapa waktu yang lalu, Transportation Research Institute, Amerika Serikat (AS) melakukan sebuah riset mengenai mobil otonomos. Pada riset tersebut, terbukti jika kecelakaan yang terjadi pada mobil otonomos disebabkan karena faktor manusia.

Meski kecelakaan yang terjadi lebih banyak jika dibandingkan dengan kecelakaan yang terjadi pada mobil konvensional. Dilansir dari Popular mechanics, ditemukan fakta menarik di mana tiap 1,6 juta mobil otonomos mengalami kecelakaan hingga 9,1 kali, sedangkan mobil konvensional hanya mengalami 4,1 kasus kecelakaan.

Survei ini pun dilakukan pada mobil otonomos yang diproduksi oleh dua produsen semenjak diluncurkan pada 2012 hingga 2015. Meski begitu, dari 12 kecelakaan yang terjadi, tidak satupun kasus yang disebabkan karena keselahan pada sistem di dalam mobil namun lebih karena faktor manusia. Dari fakta inilahah kemudian disimpulkan jika mobil otonomos lebih aman dikendarai jika dibandingkan dengan mobil konvensional.

"Orang mungkin menyimpulkan bahwa mobil otonomos lebih berbahaya, tapi saya pikir tidak. Data telah menunjukkan hal tersebut," ujar Brandon Schoettle, salah satu tim peneliti.
Selainn itu, tim peneliti juga telah mencatat informasi-informasi penting dari hasil riset yang dilakukan.

"Mereka tampaknya lebih mungkin terlibat kecelakaan, tapi cedera yang terjadi sejauh ini tidak parah," tambahnya.

Fakta pertama yang berhasil diungkapkan adalah mobil otonomo baru dikendarai sejauh 1,6 juta km, sementara mobil konvensional telah melajus sebanyak triliunan km per tahun di Amerika Serikat saja. Lebih jauh, mobil otonomos juga belum diuji di jalanan dengan kondisi yang ekstrem seperti jalanan bersalju atau jalanan berbatu.

Kesimpulan yang bisa ditarik adalah hasil riset ini saja tidak mampu memberikan jawaban atas tingkat keselamatan mobil otonomos. Jawaban yang pasti soal keselamatan mobil masa depan ini mungkin baru benar-benar bisa didapatkan jika mobil otonomos sudah digunakan secara massal.

Tentu akan semakin ditunggu perbaikan dan penyempurnaan dari mobil masa depan ini ya.

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In KOMUNITAS

Test Drive Toyota Fortuner di Area Off Road Grand Tawas



Toyota All New Fortuner yang di rilis awal tahun ini memang masih membuat penasaran banyak pecinta mobil untuk segera menjajalnya.

Salah satunya adalah Jatim Fortuner Club (JFC). JFC bersama Auto 2000 A Yani  melakukan Touring ke Grand Trawas Mojokerto untuk test drive Toyota All New Fortuner varian VRZ di area off road kawasan Grand Trawas pada hari Sabtu (13/2/2016).

Touring JFC tersebut dihadiri 50 unit Fortuner, start dari Kantor Auto 2000 A Yani menuju Grand Trawas dengan jalur Krian-Mojosari-Trawas. Kendaraan melaju beriringan sepanjang 2 km dengan kawalan Patwal Polda Jatim.


Kepala Cabang Auto 2000 A Yani Surabaya, Iksir Imanuwell Thouby mengatakan test drive Toyota All New Fortuner baru pertama kali ini dilakukan di luar area show room. Test drive produk baru biasanya hanya dilakukan di sekitar Auto 2000 A Yani.

"Kegiatan test drive ini digabungkan sekaligus dengan touring JFC dan ternyata lebih menyenangkan jika dibandingkan test drive di sekitar show room. Kegiatan ini akan kami coba untuk line up produk Toyota lainnya, mengingat sangat disukai komunitas otomotif seperti JFC,"ucap Iksir.


Iksir juga menambahkan kegiatan touring dan test drive membuat semakin banyak masyarakat yang mengenal produk terbaru Toyota. Terbukti  dengan permintaan All New Fortuner yang terus meningkat baik secara nasional maupun Jawa Timur.


Saat test drive, All New Fortuner VRZ di uji coba di medan off road dengan kondisi tanah berlumpur, cukup tangguh. Pada saat jalan bergelombang, tidak perlu torsi tambahan mengingat torsi All New Fortuner sudah cukup besar.



Saat melalui jalan turunan, All New Fortuner cukup digerakkan dengan gigi 1 yang pengaturannya ada pada engine break system sehingga mobil tidak lepas kendali dan mencegah kampas rem panas.

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In TIPS DAN TRIK

Ikuti Langkah Mudah Mendempul Mobil Berikut Ini




Mencuci dan mengganti oli mobil mungkin salah satu servis yang paling mudah dilakukan di rumah, Anda tak membutuhkan skil yang banyak. Nah, bagaiman dengan mendempul mobil Toyota kesayangan? Apakah Anda punya nyali untuk melakukannya?

Proses mendempul kendaraan pada dasarnya tidak sesulit yang dibayangkan, hanya saja butuh ketelitian. Berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda ikut jika ingin mendempul kendaraan.

Langkah pertama adalah membersihkan bagian-bagian yang akan didempul dan hilangkan pula karat yang mungkin ada dengan menggunakan pembersih karat serta ampleas. Periksalah bagian-bagian yang akan didempul dan bila terdapat bagian dengan lekukan maka segera ratakan dengan palu khusus.

Lalu berishkan pula bagian-bagian yang telah rata dengan angin bertekanan. Segera siapkan cat basic atau meni yang telah dicampur thinner, untuk pencampuran ini perhatikan perbandingannya yang biasanya 1:1.

Setelah itu, lakukan pengecatan dasar pada bagian yang akan didempul menggunakan meni dengan tekanan angin semprot pada 0,5 hingga 2 kg/cm2. Semport pula segi yang telah dicat basic dan jaga jarak spray gun pada 8 hingga 10 inchi.

Langkah selanjutnya adalah meratakan segi yang lekuk dengan dempul dan biarkan dempul tersebut mengering dengan sempurna. Bila perlu, tambahkanlah dempul pad abagian yang belum rata dan lakuakn pendempulan ulang hingga seluruh segi rata sempurna.

Berikutnya gosok segi yang telah diolesi dempul tadi dengan ampelas dan gosok merata agar halus.
Samakan bentuk dempulan dengan benstuk bodi atau media yang akan dicat.

Saat melakuakan proses ini, perhatikanlah bentuk garis-garis pada bodi dan usahakan nat kurus sesuai dengan bentuk asli.


Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

In LIFE STYLE

Alasan Mengapa Sistem Setir Mobil di Indonesia Berada di Sebelah Kanan




Dalam berkendara di dunia ini terdapat dua sistem kemudi yaitu left-driving dan right-driving. Left-driving adalah sistem berkendara dimana pengemudi menggunakan lajur kiri jalan untuk berkendara, hal ini mengharuskan posisi setir atau kemudi berada di sebelah kanan.

Sebaliknya, right-driving adalah sistem dimana pengemudi menggunakan lajur kanan untuk berkendara yang mengharuskan posisi setir atau kemudi berada di sebelah kiri.

Contoh negara yang menganut sistem left-driving adalah Jepang dan Australia. Sedangkan negara yang menganut right-driving adalah mayoritas negara bagian USA dan Cina. Indonesia adalah salah satu negara yang menganut sistem left-driving.

Sistem left-driving diterapkan di Indonesia melalui banyak pertimbangan dan perhitungan. Berikut ini beberapa alasan mengapa Indonesia memiliki sistem left-driving.

Kebanyakan Mobil yang Dijual di Indonesia adalah Buatan Jepang

Banyak sekali produsen mobil luar negeri yang mengekspor mobil buatan mereka ke Indonesia. Terlebih lagi produsen mobil dari Eropa dan Jepang. Akan tetapi, mobil buatan Eropa kurang laku di pasaran Indonesia.

Banyak sekali masyarakat Indonesia yang jatuh hati pada mobil pabrikan Jepang. Alasannya karena harga yang terjangkau dan kualitas yang tak kalah saing.

Mobil buatan Jepang kebanyakan memiliki sistim left-driving yang kemudian menyebabkan kebanyakan pengguna mobil di Indonesia memilki posisi kemudi di sebelah kanan. Hal ini kemudian diterapkan pada seluruh mobil yang dieskpor ke Indonesia.

Letak Indonesia yang Dikelilingi oleh Negara Penganut Left-driving

Indonesia berada di antara negara-negara pesemakmuran seperti Australia, Singapura dan Malaysia. Negara-negara pesemakmuran ini memiliki sistim Left-driving yang mengikuti sistim kemudi di UK.

Hal ini tentunya mempengaruhi cara pandang masyarakat Indonesia pada umumnya, sehingga Indonesia juga mneganut sistim left-driving.

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments