Secara umum, transmisi terbagi dalam 2 jenis, otomatis dan manual. Keduanya
memiliki cara kerja berbeda dan dalam kasus ini berbeda pula cara
pemeriksaannya dikarenakan setiap transmisi mempunyai cara kerja yang berbeda
sehingga butuh cara yang berbeda pula untuk mengetahui kondisi transmisi
tersebut. Berikut untuk mengetahui kondisi transmisi pada mobil manual dan
otomatis
Cara Memeriksa Transmisi Manual
Transmisi manual sangat jelas berbeda dengan transmisi otomatis cara untuk
mengetahui transmisi ini masih dalam kondisi baik antara lain adalah melakukan
test statis dengan melihat keausan plat kopling dengan cara menarik rem tangan
dan posisikan gigi mobil anda pada gigi dua. Selanjutnya lepas pedal kopling
serta di barengi dengan melepas rem dan menginjak pedal gas secara bersamaan
pada setengah putaran mesin pada 2.000 rpm. Untuk mengetahui kondisi transmisi
tersebut masih baik maka mesin akan mati,tetapi apabila mesin masih
menyala,menandakan kopling mulai aus. Cara lain adalah dengan melihat langsung
di bagian bawah mobil. Lihat ke bagian girboks apakah ada rembesan oli. Jika
iya maka pertanda ada kebocoran seal girboks. Selanjutnya adalah test jalan apabila
mesin meraung dan tanpa dibarengi laju mobil yang sesuai maka bisa dipastikan
plat kopling tersebut sudah aus.
Cara Memeriksa Transmisi
Otomatis
Cara memeriksa transmisi Otomatis ini hampir mirip dengan transmisi manual,
pengecekan dilakukan dalam keadaan statis maupun berjalan. Langkah pertama
adalah buka kap mesin dan cari dipstick oli transmisi. Tak semua mobil
menempatkan dipstick tersebut di kompartemen mesin. Namun seharusnya tetap
berada di area yang mudah dijangkau.Lihatlah kondisi oli transmisi, serta
perhatikan kualitas maupun kuantitasnya. Kualitas ditandai dari oli yang masih
berwarna merah. Jika sudah kotor bahkan sampai menghitam artinya oli sudah
harus diganti. Pada saat pergantian oli anda harus memperhitungkan kuantitas
oli tersebut. Oli setidaknya harus berada pada level yang minimum, apabila di bawah
itu maka perlu di waspadai karena dapat mengganggu kinerja mobil anda khususnya
di transmisi. Lihat juga pada hentakannya, apabila semakin lembut maka semakin
baik, gearbox sehat ditandai dengan tidak adanya hentakan dan jika perpindahannya
kasar, maka masalah muncul entah dari oli, kopling atau sistem hidrauliknya.
0 komentar:
Posting Komentar